Kamis, 01 April 2010

J. Krishnamurti: Akar Segala Ketakutan

Catatan Buku Kehidupan J. Krishnamurti: Akar Segala Ketakutan (31 Maret)
Catatan Buku Kehidupan|Catatan tentang Buku Kehidupan|Profil Buku Kehidupan
Akar Segala Ketakutan (31 Maret)
Bagikan
Kemarin jam 1:42
Keinginan untuk menjadi [sesuatu] menyebabkan ketakutan; menjadi, mencapai, dan dengan demikian bergantung, menghasilkan ketakutan. Keadaan tak-takut bukanlah suatu negasi; itu bukan lawan dari ketakutan, bukan pula keberanian. Di dalam pemahaman akan sebab ketakutan, terdapat akhir dari ketakutan, bukan menjadi berani, oleh karena di dalam proses menjadi terdapat benih ketakutan. Kebergantungan kepada benda-benda, kepada orang atau kepada gagasan menumbuhkan ketakutan; kebergantungan muncul dari ketaktahuan, dari tidak adanya pengetahuan-diri, dari kemiskinan batiniah; ketakutan menyebabkan ketakpastian dari pikiran-hati, menghalangi komunikasi dan pemahaman. Melalui kesadaran-diri kita mulai menemukan dan dengan demikian memahami sebab dari ketakutan; bukan hanya yang dangkal, tetapi juga ketakutan yang kausal, dalam dan akumulatif. Ketakutan kita warisi dan kita dapat; ia berkaitan dengan masa lampau, dan untuk membebaskan pikiran-perasaan darinya, masa lampau harus dipahami melalui masa kini. Masa lampau terus-menerus ingin melahirkan masa kini, yang menjadi ingatan “aku”, “milikku”, “diri”, yang memberi identitas. Diri inilah akar dari segala ketakutan.

Dikutip dari The Book of Life oleh J. KRISHNAMURTI, terjemahan Dr. Hudoyo Hupudio MPH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar