Sabtu, 20 Februari 2010

Anekdot Sufi Jawa

Rasa Cinta

Masih mengenai Doro Petak guru spiritualnya Nong Sobron, dari keiklasan menerima segala serangan – pemampatan egoisitas dirinya, Nong Sobron tidak boleh mengutuk, menyumpahi atau dendam “……..bila suatu hari nanti aku sudah power full awas ya kamu……..” suatu ungakapan umum bagi orang yang sedang tidak kuasa melawan.

Tapi Bagi Nong Sobron tidak boleh melakukan, terbetik sedikit dalam hati haruslah istiqfar, mohon ampun ke Gusti, karena itu kotoran hati, Nong Sobron haruslah mendoakan yang baik-baik, bersikap positif thingking, menyalahkan diri sendiri yang benar adalah guru spiritualnya yaitu Doro Petak apapun ucapan-tindakan yang dilontarkan, itu sebagai suatu aouto kritik yang baik untuk Nong Sobron demikian ujar Kiai Badrun.

Dari Penyadaran seperti itu Nong Sobrun menemukan rasa cinta yang sejati, cinta tanpa pretensi, cinta tanpa predikat cinta tanpa embel-embel. Nong Sobron menjadi tahu bahwa kehidupan itu sendiri adalah Cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar